Melgisdays.id|Tanjab Timur-
Keberangkatan para kades sekabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) prov jambi, kekota Malang menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Pada 18 Desember 2024.
Soalnya keberangkatan para kades ke Kota Malang dinilai oleh kalangan masyarakat tidak jelas,” kegiatan apa, anggarannya diambil dari mana, kemudian apakah ada SPPD nya dari dinas terkait.
Yang anehnya lagi, menurut Ari Suryanto selaku aktivis terkait keberangkatan para kades ke kota Malang, Kadis PMD Tanjab Timur Mariontoni tidak mengetahui secara pasti. Ujar Ari.
Beredar kabar dana keberangkatan para kades ke Kota Malang sebesar Rp 14 juta rupiah Per Kepala Desa. Sementara desa yang ada di Kabupaten Tanjab Timur sebanyak 73 Kades. Saat di hubungi via telpon whatsapp Kadis PMD Mariontoni oleh awak media terkait keberangkatan para Kades tidak ada di respon dan begitu Rica Saputra selaku Kabid Pemdes.
Kemudian awak media mengkonfirmasi kepada ketua Apdesi Tanjab Timur Amiruddin, menurut ketua Apdesi anggaran kegiatan Bintek 7 juta, biaya Tiket dan Bus dari Surabaya ke Malang 7 juta, jadi total 14 juta.
Kemudian awak media mengkonfirmasi lagi terkait Kegiatan Bintek ini atas inisiatif dari mana, dan anggaran diambil dari pos mana (didesa). Ketua Apdesi Amiruddin mengungkapkan bahwa Kegiatan Bintek, Study Tiru dan peningkatan kapasitas sudah tertuang dalam APBDes. Untuk Pos dari ADD, ungkapnya.
Kalau lah dikaitkan dengan ketegasan bapak Presiden Parbowo yang mengatakan bahwa, para menteri dan pejabat harus mengurangi bahasa perjalanan yang dapat menghabiskan anggaran, lebih baik dipergunakan untuk kemaslahatan rakyat.(Sp)