Melgisdays.id|Tanjab Timur– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) kembali menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir 5 fraksi DPRD terhadap LKPJ Bupati tahun anggaran 2024, sekaligus pengambilan keputusan DPRD, Senin (28/04/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Tanjab Timur, Hj. Zilawati, Wakil Ketua I DPRD, Hasnibah, serta Wakil Ketua II DPRD, Hj. Siti Aminah.
Hadir dalam rapat tersebut Wabup Muslimin Tanja, Sekretaris DPRD, Drs. Berilyan, para Anggota DPRD, Forkopimda, Asisten Setda, Staf Ahli, serta para kepala OPD.
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melalui Vonny Wulandari meminta agar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera menyelesaikan permasalahan tapal batas antar wilayah dan melakukan pendataan terhadap orang asing dalam pencegahan narkoba, serta melakukan pembinaan pengawasan keberadaan Ormas dan LSM.
Satuan Pol PP dan Damkar juga diminta untuk menertibkan kegiatan ram sawit yang beroperasi di Tanjab Timur yang dapat mengakibatkan kerusakan jalan serta mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan.
“Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman untuk terus meningkatkan layanan akses air minum yang layak. Drainase berlokasi di pasar Blok D berdampak banjir, dan penambahan penerangan jalan umum juga kami minta solusinya untuk membantu mobilitas kegiatan masyarakat dimalam hari,” ungkap Vonny.
Kemudian fraksi Gerindra melalui juru bicara Usman memberikan rekomendasi terkait jalan yang ada di kecamatan Sadu, Nipah Panjang, Mendahara dan Muara Sabak Timur untuk segera memberikan perhatian khusus atau anggaran yang prioritas, karena kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan dan sudah banyak memakan korban.
“Kita meminta kepada dinas PUPR untuk segera membuat badan jalan desa Labuhan Pering sepanjang 20 Km yang sudah disepakati dalam pembahasan Badan Anggaran,” katanya.
Senada dengan fraksi Gerindra, fraksi Golongan Karya yang disampaikan juru bicara Alam Bakri juga menegaskan dan merekomendasikan kepada Dinas PUPR terhadap pembangunan badan jalan di kecamatan Sadu, antara desa Labuhan Pering sampai desa Sungai Benuh sepanjang lebih kurang 20 KM untuk segera dikerjakan dengan alat UPTD.
Selanjutnya fraksi Demokrasi Keadilan menegaskan pentingnya perlindungan dan pemberdayaan terhadap petani, dengan segala upaya untuk membantu petani memfasilitasi pembiayaan dan permodalan usaha tani dengan pinjaman modal, bantuan penguatan modal, subsidi bunga kredit dan pemanfaatan dana tanggung jawab sosial (CSR).
“Kami mendukung penuh pemerintah daerah untuk segera merealisasikan program Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan sistem penjamin kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif dan rehabilitatif serta membantu dengan biaya terjangkau,” kata Muhammad Guntur.
Kemudian fraksi NasDem merekomendasikan dan memberikan catatan kepada Dinas Perhubungan, serta dinas lainnya agar berperan aktif dalam mengatasi kerusakan jalan yang berada di berbagai wilayah di kabupaten Tanjab Timur.
“Kami meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk peka dan responsif atas kondisi sampah yang saat ini hampir disetiap kecamatan selalu menjadi sorotan dan keluhan masyarakat,” tutur Syahbudin.
Ketua DPRD Tanjab Timur, Hj. Zilawati dalam sambutan penutupnya mengatakan agar rekomendasi 5 fraksi menjadi evaluasi Pemkab untuk meningkatkan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap rekomendasi ini menjadi bahan evaluasi konstruktif bagi Pemkan Tanjabtim untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di tahun-tahun mendatang,” tutup Ketua DPRD, Zilawati. (Hr)