Melgisdays.id|Jambi- Tak hanya di Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), ancaman Pergantian Antar Waktu (PAW) juga ditebar oleh Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Bakri terhadap anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten lainnya dalam wilayah Provinsi Jambi. Mereka disangka tidak mendukung Calon yang diusung PAN pada Pilkada 2024.
Di Kabupaten Tanjabtim, kabar PAW itu merebak kian masif menyasar nama anggota dewan Sulpani dan Jamil Akbar yang notabene memiliki hubungan darah dengan Dillah Hikmah Sari, Calon Bupati yang bukan diusung PAN. Sebetulnya, Dillah adalah kader murni PAN.
Lalu ada nama anggota dewan Sri Astuti, Ariyandi dan Nugraha Setiawan, mereka disangka membela paslon nomor urut 2 Dillah Hikmah Sari-Muslimin Tanja. Bahkan, Sulpani sendiri yang merupakan keponakan dari Dillah sudah diberi Surat Peringatan (SP) 1. Dan infonya, SP kedua untuk Sulpani pun sudah disiapkan.
Kemudian, Bakri juga menebar ancaman PAW bagi anggota DPRD Provinsi Jambi dari PAN, yaitu Bima Audia Pratama, anak sulung dari Calon Gubernur Jambi nomor urut 1 Romi Hariyanto.
Berikutnya ada nama Ririn, Isteri dari Bambang Bayu Suseno (BBS). BBS maju sebagai Calon Bupati Muarojambi. Tak hanya itu, di Kabupaten Merangin, ancaman PAW itu menyasar anggota DPRD Merangin, Rahmat, putra dari Nalim. Nalim maju sebagai Calon Bupati Merangin. Orang tua dan suami mereka maju sebagai Calon Kepala Daerah, namun tidak didukung PAN. Padahal mereka adalah kader-kader PAN.
Ulah Bakri yang kerap menebar ancaman PAW terhadap anggota DPRD ini dinilai terlalu arogan oleh salah seorang kader PAN, Fadli Sudria. Anggota DPRD Provinsi Jambi 2019-2024 dari Fraksi PAN ini mengaku sangat kecewa terhadap sikap arogansi Bakri. ‘’Sebagai kader PAN, saya sangat kecewa terhadap sikap arogansi Bakri,’’ kata Fadli, Selasa (19/11/2024).
Fadli meyakini sikap arogansi Bakri itu akan jadi Bumerang yang dapat merugikan Partai Amanat Nasional. ‘’Pasti, pasti nanti akan jadi Bumerang bagi Bakri,’’ katanya.
Fadli menyebut, di Pilgub Jambi dan Pilkada Tanjabtim serta Pilkada di sejumlah daerah lainnya dalam Provinsi Jambi, ada kader-kader PAN yang malah tidak diusung PAN. Sejatinya, Bakri tidak perlu arogansi menghadapi fenomena itu. ‘’Itu pilihan. Nanti Bakri jangan datang minta bantu lagi. (Saat Pileg) saya ikut memenangkan Bakri sebagai anggota DPR RI di Kabupaten Kerinci,’’ Fadli mengisahkan.
Jadi bagi anggota dewan tak perlu khawatir menghadapi ancaman PAW itu. ‘’Tidak semudah itu mem PAW kan orang. Nanti bisa di PTUN-kan (Pengadilan Tata Usaha Negera),’’ tukasnya.(SP)