Melgisday.id|TanjabTimur – Sekda Tanjab Timur, Sapril, mendampingi kunjungan kerja Pjs Gubernur Jambi, Sudirman, dalam agenda rapat koordinasi pemantauan kesiapan Pilkada serentak tahun 2024, di Kabupaten Tanjab Timur, Kamis (14/11/2024) yang bertempat di aula pertemuan rumah dinas Bupati Tanjab Timur.
Dalam kegiatan ini turut hadir, Ketua DPRD Tanjab Timur, Pabung 0419/Tanjab, sejumlah PJU Polres Tanjab Timur, perwakilan komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Jambi, Ketua Bawaslu dan Ketua KPU Tanjab Timur beserta komisionernya, perwakilan Kejari Tanjab Timur, perwakilan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Jambi dan juga dari lingkup Pemkab Tanjab Timur, serta para hadirin lainnya.
Dalam kesempatan ini, Sekda Sapril turut menyampaikan sambutannya dihadapan para peserta dalam rapat koordinasi tersebut. Seperti, pemberian hibah dari Pemkab Tanjab Timur untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Tanjab Timur sebesar Rp 32.016.294.000, baik itu untuk KPU, Bawaslu, TNI- Polri.
Dari beberapa rangkaian kata sambutannya, ada beberapa kalimat yang menyita perhatian yang dilontarkan oleh Sekda Sapril, dan juga bisa digambarkan sebagai bentuk teguran dari dirinya kepada pihak KPU Tanjab Timur.
Diantaranya, Sekda Sapril mengatakan, ada beberapa koreksi dan juga masukkan untuk KPU Tanjab Timur.
Dirinya pribadi maupun Pemkab Tanjab Timur, telah mengikuti beberapa periode pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah maupun Pemilihan Legislatif. Di periode ini, sepertinya koordinasi dari KPU Tanjab Timur agak kurang.
“Maaf ngomon, KPU Tanjab Timur ini juga agak pelit berbagi informasi. Seperti data logistik yang sudah sampai di Kabupaten Tanjab Timur, saya baru tau hari ini kalau logistik itu sudah sampai,” ucapnya.
“Apalah salahnya ngasih informasi, Pak logistik sudah siap, kami sudah siap,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan, satu hari yang lalu, ada salah satu komisioner dari KPU Tanjab Timur yang berkoordinasi terkait dengan agenda kegiatan hari ini
Tapi resminya terkait logistik yang sudah masuk ke Kabupaten Tanjab Timur, saya baru tau hari ini dari laporan yang disampaikan oleh Ketua KPU Tanjab Timur tadi dalam sambutannya,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, yang dibutuhkan dalam mensukseskan agenda atau kegiatan yang akan dilakukan, yaitu adanya kolaborasi, sinergitas dan koordinasi yang baik.
Saya tau jumlah mata pilih di kabupaten ini saja karena di undang debat kandidat kemarin. Di situ, ada slide video yang ditayangkan dari KPU Tanjab Timur terkait jumlah mata pilih dan jumlah TPS, dari situ lah saya melihatnya dan baru tau totalnya,” ujarnya.
Sapril juga menuturkan, apakah terkait informasi itu semua harus diminta secara resmi. Dirinya merasa bahwa itu semestinya tidak perlu dilakukan.
“Setidaknya adalah tembusan dengan Bupati setempat. Ini untuk koreksi kita bersama, dalam rangka sinergitas dan kolaborasi. Agar hajatan kita ini yang katanya pesta demokrasi dapat dilaksanakan sesuai regulasi dan aturan yang ada, jujur dan adil, dapat disukseskan secara bersama-sama,” tuturnya.
Lain dari pada itu, Sekda Sapril juga mengutarakan, untuk kantor Sekretariat Bawaslu dan KPU Tanjab Timur, saat ini masih menempati aset atau bangunan milik Pemkab Tanjab Timur.
“Mudah-mudahan kedepan, selepas dari pelaksanaan persiapan Pilkada, Bawaslu dan KPU Tanjab Timur sudah dapat membangun gedungnya sendiri, sehingga tidak menumpang lagi,” pungkasnya.(Rid)